Minggu, 08 Februari 2009


Sepak bola Amerika (American football) atau dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai football adalah olahraga yang dimainkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Permainan menggunakan bola yang disebut football (bola kaki), berbentuk oval dan berwarna coklat. Kedua ujung lapangan disebut bidang endzone yang merupakan daerah gawang lawan. Tim yang menyerang mendapat 1 set kesempatan yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard ke bidang endzone lawan.

Bola dibawa dengan tangan sambil berlari atau dilemparkan kepada rekan satu tim, sampai gerak maju tim yang menyerang berhasil dihentikan tim bertahan. Skor dicetak dengan cara membawa atau meletakkan bola di luar garis gawang pada sisi endzone lawan, atau menendang bola hingga melewati gawang lawan. Tim pencetak skor terbanyak setelah selesainya 4 babak permainan dinyatakan sebagai pemenang. Pertandingan bisa berakhir seri bila tidak ada pemenang setelah diadakan perpanjangan waktu. Waktu bermain dihitung secara teliti detik demi detik, dan peraturan bermain diawasi secara ketat karena melibatkan benturan fisik antar pemain.


Lapangan dan pemain

Sepak bola Amerika dimainkan di atas lapangan berbentuk segi empat, dengan panjang 120 yard (110 meter) dan lebar 53 1/3 yard (49 meter). Garis paling luar di sepanjang lapangan disebut sideline (garis sisi), sedangkan garis paling luar di kedua ujung lapangan disebut end line (garis akhir). Di kedua sisi kiri dan kanan lapangan terdapat goal line (garis gawang). Jarak antara kedua sisi garis gawang adalah 100 yard. Bidang tempat mencetak skor disebut end zone (zona akhir) dan panjangnya 10 yard dihitung dari garis gawang sampai ke garis akhir.

Di sepanjang lapangan dibuat garis-garis melintang setiap 5 yard yang disebut garis yard (yard line). Setiap 10 yard, garis yard diberi tanda jarak yang dimulai dari kedua belah sisi garis gawang dan berakhir di tengah lapangan: (garis gawang) -10, -20, -30, -40, 50, 40-, 30-, 20-, 10- (garis gawang). Garis-garis melintang pada lapangan sepak bola Amerika mirip dengan garis-garis pada lapangan liga rugby. Garis pendek-pendek di pinggir lapangan disebut hash marks (tanda hash) yang menandai setiap yard dari panjang lapangan. Setiap awal pergerakan bola dimulai dengan posisi bola di tanda hash atau di antara dua tanda hash.


Di ujung masing-masing zona akhir (end zone) terdapat tiang gawang (disebut goal posts atau uprights). Gawang sepak bola Amerika berbentuk mirip garpu tala dengan tiang penopang yang tingginya 10 kaki (3 meter). Gol harus masuk di antara kedua tiang gawang. Kedua tiang gawang terpisah dengan jarak 18 kaki 6 inci (5,6 meter) dan dipasang di atas besi melintang (cross bar) membentuk mulut gawang seperti huruf "U". Pada pertandingan antar-SMU, jarak antara dua tiang gawang adalah 24 kaki (7,3 meter) supaya bola lebih gampang masuk. Tinggi tiang gawang hingga bagian paling ujung mencapai 30 kaki (9 meter) dari atas permukaan lapangan. Di lapangan untuk pertandingan profesional, perguruan tinggi, dan SMU, tiang penopang gawang diletakkan di luar wilayah permainan. Tiang juga dibuat melengkung ke arah luar lapangan untuk mengurangi risiko cedera karena menabrak tiang.

Masing-masing tim turun ke lapangan dengan 11 pemain. Tim bisa mengganti sebagian atau semua pemain ketika waktu masih memungkinkan, atau semasa jeda pergerakan bola. Setiap tim memiliki 46 pemain dalam satu pertandingan dan bisa ditukar pakai setiap saat sepanjang pertandingan. Hampir semua pemain berkesempatan untuk turun bertanding dan tidak ada yang menganggur.


Skor
Tim mencetak skor dengan cara:

Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di bidang end zone lawan.
Setelah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan melakukan konversi (conversion). Bola diletakkan di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam pertandingan NFL) dan ditendang ke udara agar melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapatkan 1 poin ekstra. Selain tendangan bernilai 1 poin, tim penyerang bisa memilih konversi bernilai 2 poin (two-point conversion). Pada konversi dua poin, pemain penyerang kembali berusaha lari membawa bola atau mengoper bola ke bidang end zone seperti melakukan touchdown.
Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara agar melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang. Sebelum ditendang, bola diletakkan secara vertikal di atas lapangan oleh rekan sesama tim, atau dilepaskan dari pegangan dan ditendang (metode kedua yang disebut drop-kick hampir tidak pernah dilakukan karena hanya menghasilkan 2 kali gol dalam kurun waktu 60 tahun). Usaha mencetak skor dengan tendangan field goal biasanya dilakukan pada down ke-4 ketika bola sudah dekat dengan gol lawan, atau hanya tersisa sedikit waktu untuk mencetak skor dengan cara lain.
Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang memiliki bola dipaksa mundur ke bidang end zone sendiri dan jatuh ditekel, atau terjadi salah satu kondisi berikut: bola terlepas dari pegangan di bidang end zone sendiri, bola yang ditendang berhasil diblok dan jatuh di bidang end zone sendiri, atau melakukan pelanggaran di bidang end zone sendiri.


Pemain

Pihak penyerang
Barisan penyerang yang disebut offensive line (OL) terdiri dari 5 pemain yang bertugas melindungi pelempar bola, dan membuka jalan bagi rekan sesama tim yang berlari sambil membawa bola dengan menghalangi anggota tim bertahan. Selain pemain yang bertugas sebagai center, anggota barisan penyerang biasanya tidak bertugas membawa lari bola.
Pemain quarterback (QB) adalah seorang pemain yang menerima operan snap ketika play (pergerakan bola) dimulai. Pemain quarterback bisa memilih untuk menyerahkan bola kepada pemain running back (RB), melemparkannya ke pemain lain, atau sendirian membawa lari bola.
Barisan pemain running back (RB) berjajar di belakang atau di samping pemain quarterback dengan tugas khusus membawa lari bola. Selain itu, pemain RB juga bertugas memblok dan menangkap lemparan bola, dan kadang-kadang menyerahkan bola ke rekan sesama pemain RB. Bila tim memiliki 2 pemain RB, seorang pemain bertindak sebagai halfback (HB), dan seorang lagi bertindak sebagai tailback (TB) yang kemungkinan besar bertugas lari membawa bola sambil dilindungi pemain yang bertugas sebagai fullback (FB).
Pemain wide receiver (WR) yang berdiri di sisi kiri-kanan garis dan bertugas menangkap lemparan ke depan.
Barisan pemain tight end (TE) yang berjajar di luar barisan penyerang, dan bisa menangkap lemparan ke depan (seperti pemain wide receiver) atau melindungi pemain quarterback sekaligus membuka ruang bagi pemain yang lari membawa bola.
Di setiap awal pergerakan bola (play), sekurang-kurangnya harus ada 7 pemain yang berdiri di garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Pemain lain bisa berdiri di mana saja di belakang garis imajiner tersebut. Jumlah pemain yang bertugas sebagai running back, wide receiver, dan tight end bisa bervariasi bergantung pada keputusan tim tersebut yang melakukan play. Tim yang cuma perlu memajukan bola 1 yard mungkin akan menggunakan 3 pemain tight end, 2 pemain running back, dan tidak membutuhkan pemain wide receiver karena tidak perlu melempar jauh ke depan. Sebaliknya, tim yang perlu membawa bola sejauh 20 yard mungkin mengganti semua pemain running back dan pemain tight end dengan pemain wide receiver saja.


Pihak bertahan
Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berusaha menekel pemain running back yang membawa bola agar bola tidak berhasil dibawa lebih jauh, atau menekel pemain quarterback agar tidak bisa melempar atau mengoper bola.
Dalam sebagian besar situasi permainan, tim bertahan setidak-tidaknya menugaskan 3 pemain sebagai pemain bek bertahan (disebut defensive back) atau sering juga disebut safeties (cornerback). Tugasnya menghalang-halangi pemain lawan yang menerima lemparan bola, dan berusaha agar lemparan tidak berhasil ditangkap atau menjadikan lemparan dinyatakan tidak komplit oleh wasit. Pemain bek bertahan sering juga bertugas menerjang pemain quarterback.
Pemain linebacker menempati posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin akan diberi lemparan.

Unit khusus
Masing-masing tim memiliki unit khusus yang beranggotakan pemain yang hanya bertugas menendang bola. Pemain unit khusus masih dikelompokkan menjadi pemain punter yang tugasnya melakukan tendangan punt dan pemain placekicker (kicker) yang bertugas melakukan tendangan sewaktu melakukan kick off, field goal, atau tendangan konversi setelah touchdown.


Nomor punggung
Nomor punggung pemain NFL ditentukan berdasarkan posisi dalam tim:

1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
50-59: Pemain center dan pemain linebacker
60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker


Strategi

Salah satu ciri khas sepak bola Amerika adalah terhentinya permainan setelah down berakhir, sehingga masing-masing tim bisa menggunakan strategi baru untuk play yang segera akan dimainkan. Setiap tim memiliki buku pedoman berisi belasan hingga ratusan strategi yang bisa dimainkan.

Tim sepak bola Amerika menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan strategi sebelum bisa turun bertanding. Anggota tim dan pelatih perlu waktu hingga berhari-hari untuk menyusun strategi, termasuk mempelajari video rekaman pertandingan. Waktu yang lama untuk menyusun strategi ditambah kerja fisik yang berat selama pertandingan menyebabkan tim sepak bola Amerika biasanya hanya bisa bertanding sekali seminggu.

Sejarah
Sepak bola seperti yang lazim dikenal orang dan sepak bola Amerika keduanya berasal dari berbagai jenis olah raga bola kaki (football) yang dimainkan di Britania di pertengahan abad ke-19. Sepak bola Amerika merupakan variasi dari rugby yang lebih banyak membawa bola dengan tangan dan hanya sekali-kali saja ditendang.

Di tahun-tahun awal abad ke-20, tim-tim profesional mulai bermunculan di kota-kota penggilingan yang terletak di kawasan Pennsylvania dan American Midwest. Setelah itu, Liga Nasional Sepak bola Amerika (NFL) didirikan di kota Canton, Ohio pada tahun 1920. Liga profesional sepak bola Amerika terus bertahan sebagai olahraga paling populer nomor dua di AS hingga setelah Perang Dunia II. Tayangan televisi berhasil menarik perhatian publik terhadap liga profesional sepak bola Amerika. Di tahun 1960-an, pertandingan liga profesional akhirnya mengalahkan kepopuleran pertandingan bisbol dan sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi[5]. Pertandingan Super Bowl yang pertama antara juara NFL dan juara dari AFL berlangsung tahun 1967, dan berakhir pada bergabungnya kedua liga di tahun 1970.



Read More......

Minggu, 01 Februari 2009

Football Club Internazionale Milano


Nama lengkap F.C. Internazionale Milano S.p.A
Julukan Nerazzurri
Didirikan 9 Maret 1908
Stadion Stadion Giuseppe Meazza
Milano, Italia
(Kapasitas: 85.700)
Ketua Massimo Moratti
Manajer José Mourinho
Liga Seri A
2007-2008 Seri A (1)


Sejarah

Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah grup terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.

Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Selama waktu perang, klub ini dipaksa untuk mengganti namanya menjadi Ambrosiana-Inter untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938, Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dan di tahun yang sama, mereka memenangkan trofi kelima mereka. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.

Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yg ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yg sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yg lain dari biasa atau yg mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yg ikut menyeret beberapa klub besar italia yg terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Gelar ini membuat Inter dengan 15 kali juara di peringkat ketiga dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah Juventus dengan 27 kali dan AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yg belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yg berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.

Presiden Klub

* 1908 - 1909 = Giovanni Paramithiotti
* 1909 - 1910 = Ettore Strauss
* 1910 - 19112 = Carlo De Medici
* 1912 - 1914 = Emilio Hirzel
* 1914 - 1914 = Luigi Ansbacher
* 1914 - 1919 = Giuseppe Visconti Di Modrone
* 1919 - 1920 = Giorgio Hulss
* 1920 - 19223 = Francesco Mauro
* 1923 - 1926 = Enrico Olivetti
* 1926 - 1929 = Senatore Borletti



* 1929 - 1930 = Ernesto Torrusio
* 1930 - 1932 = Oreste Simonotti
* 1932 - 1942 = Ferdinando Pozzani
* 1942 - ? Mei 1955 = Carlo Masseroni
* 28 Mei 1955 - 1968 = Angelo Moratti
* 1968 - 1984 = Ivanoe Fraizzoli
* 1984 - ? Februari 1995 = Ernesto Pellegrini
* 18 Februari 1995 - 30 Januari 2004 = Massimo Moratti
* 30 Januari 2004 - 4 September 2006 = Giacinto Facchetti
* 2006-kini = Massimo Moratti

Stadion

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini dibuka dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter, yang dimana laga itu dimenangkan oleh AC Milan dengan skor 9 - 0. Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan ("AC Milan"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter dan mereka tidak begitu menyukai satu sama lain. Jauh sebelum menggunakan Stadio Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadio Arena.

Rekor

Inter menjadi satu-satunya klub di Seri A yang tidak pernah turun ke Seri B, karena klub Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan. Dan Pelaku Utamanya adalah Luciano Moggi yang telah dengan Licik menyuap Direktur utama Juventus dan para Wasit agar terlibat skandal dengan pihak yang telah diatur sebelumnya.

Pemain terkenal

Antara pemain-pemain Inter yang terkenal adalah:

* Corrado Aebi
* Virgilio Fossati
* Luigi Cevenini
* Pino Fossati
* Giuseppe Meazza
* Giovanni Ferrari
* Stefano Nyers
* Naka Skoglund
* Faas Wilkes
* Annibale Frossi



* Benito Lorenzi
* Gino Armano
* Lorenzo Buffon
* Sandro Mazzola
* Giacinto Facchetti
* Angelo Domenghini
* Armando Picchi
* Aristide Guarneri
* Tarcisio Burgnich
* Roberto Boninsegna



* Luis Suarez
* Giorgio Ghezzi
* Alessandro Altobelli
* Evaristo Beccalossi
* Karl Heinz Rummenigge
* Giuseppe Baresi
* Giuseppe Bergomi
* Walter Zenga
* Lothar Matthäus
* Andreas Brehme



* Juergen Klinsmann
* Roberto Baggio
* Ronaldo
* Dennis Bergkamp
* Matthias Sammer
* Marco Tardelli
* Angelo Peruzzi
* Francesco Toldo
* Ramon Diaz
* Christian Vieri



* Javier Zanetti
* Emre Belözoğlu
* Adriano Leite Ribeiro
* Alvaro Recoba
* Obafemi Martins
* Edgar Davids
* Juan Sebastian Veron
* Kily Gonzales
* Ivan Cordoba
* Zlatan Ibrahimovic
* Clarence Seedorf
* Ricardo Quaresma
* Esteban Cambiaso.

Nomor punggung yang diabadikan

3 Giacinto Facchetti

Gelar

* Seri A 16 1909/10 1919/20 1929/30 1937/38 1939/40 1952/53 1953/54 1962/63 1964/65 1965/66 1970/71 1979/80 1988/89 2005/06(1) 2006/07, 2007/08

(1) FIGC menyatakan Internazionale sebagai Juara Seri A setelah Juventus terbukti terlibat dalam Calciopoli.

* Piala/Liga Champions 2 1963/64 1964/65
* Piala Italia 5 1938/39 1977/78 1981/82 2004/05 2005/06
* Piala UEFA 3 1990/91 1993/94 1997/98
* Piala Interkontinental 2 1964 1965
* Piala Super Italia 4 1989 2005 2006 2008
* Copa Presidente De La Republica 1 1982
* Copa Santiago Bernabeu 1 2001
* Coppa Dell'Amicizia Italo-Francese 1 1959
* Coppa Pirelli 7 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2005
* Coppa Sky 1 2004
* Coppa Sud Tirol 2 2003 2005
* Memorial Giorgio Ghezzi 1 1992
* Memorial Luigi Campedelli 1 1993
* Mohamed V Trophy 1 1962
* Torneo Natale Milano 1 1934
* Torneo Milano 1 1993
* Trofeo Valle D'Aosta 1 1998
* Trofeo Birra Moretti 2 2001 2002
* Trofeo Ciudad De Vigo 1 1996
* Trofeo Vincenzo Spagnolo 1 1998
* Triangolare Bolzano 1 2005

Final

* Piala/Liga Champions 2 1966/67 1971/72
* Piala UEFA 1 1996/97
* Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933

(Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan Piala/Liga Champions pada masa sekarang)

* Piala Italia 5 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006–07

Rivalitas & Head To Head

Di Italia

* AC Milan
* FC Juventus
* AS Roma
* Lazio

Rivalitas di Eropa

* Real Madrid


Read More......
 
Metal Slug Pictures, Images and Photos